makalah rumah sehat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. B. Tujuan Penulisan a) Menambah wawasan tentang rumah sehat b) Memberikan informasi tentang ciri-ciri rumah sehat c) Memberi informasi tentang prinsip dan upaya mewujudkan rumah sehat d) Untuk mengetahui bagaimana gambaran dari rumah sehat e) Menambah pengetahuan manfaat dari rumah sehat bagi kehidupan BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Rumah Sehat Bangunan tempat berlindung dan beristirahat untuk saran pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik,mental dan sosial sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. B. Prinsip Rumah Sehat 1. Memaksimalkan Pencahayaan Alami Bangunan sebaiknya menghadap utara selatan untuk menghindari panas langsung. Idealnya lebar ruangan 2x tinggi jendela untuk memastikan ruangan mendapat pencahayaan yang cukup. Tanaman disekitar rumah, pepohonan yang rindang akan mengakibatkan lingkungan yang gelap dan lembab, diusahakan agar sinar matahari pagi dapat menyinari rumah, tanpa terhalang oleh pepohonan 2. Memiliki Ventilasi Alami Rumah dengan penghawaan yang baik adalah rumah yang mempertimbangkan adanya bukaan udara masuk dan keluar. Bukaan bawah berfungsi untuk masuknya udara dingin dan bukaan atas berfungsi untuk keluarnya udara panas. 3. Memiliki manajemen limbah yang baik Sistem manajemen limbah yang baik penting untuk menghindari pencemaran persediaan air bersih di rumah. Sumber Air (sumur), konstruksinya baik dan memenuhi syarat, perlu diperhatikan saat membuat sumur, jarak minimal dari sumber air kotor (septick tank, sumur resapan, saluran air kotor yg tidak kedap air) adalah 7 meter, agar sumur tidak tercemar. Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena dapat dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, masalah ini dapat diatasi dengan pembuatan parit – parit atau selokan agar air dapat mengalir. 4. Konsep rumah tumbuh Dengan konsep ini penambahan ruang dikemudian hari dapat dilaksanakan dengan mudah. 5. Penggunaan lapisan tembus air Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor dapat dihindari jika kita menyediakan daerah resapan air yang cukup luas. Daerah resapan air yang luas di lahan yang sempit dapat dicapai dengan mengotimalkan penggunaan lapisan/permukaan tembus air seperti rumput dan grass block pada halaman, parkiran mobil, dan jalan agar air dapat mengalir dan meresap secara alami ke dalam tanah. C. Ciri-Ciri Rumah Sehat 1) Segi konstruksi bangunan yaitu memiliki pondasi dan konstruksi yang cukup kuat dan aman untuk penghuni di dalamnya serta dibuat dari bahan bangunan yang tahan lama, mudah untuk dipelihara, terdapat jaringan listrik dan bersifat tahan api. 2) Segi kesehatan yaitu mampu menunjang kondisi kesehatan tiap penghuninya. Contoh : - tiap ruangan tersedia penerangan - tidak lembab - terpenuhinya jaringan air bersih dan air minum - terdapat pembuangan sampah, saluran air pembuangan air kotor/limbah rumah tangga 3) Segi kenyamanan yaitu bertujuan agar penghuni nyaman bertempat tinggal dan mudah melaksanakan kegiatannya. 4) Segi keterjangkauan biaya yaitu pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah disesuaikan dengan dana dan kemampuan pemilik rumah. 5) Segi keserasian lingkungan yaitu untuk memberikan keindahan dan keasrian lingkungan rumah. D. Upaya Mewujudkan Rumah Sehat a. membuka jendela kamar setiap pagi dan siang. b. Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari. c. Kamar mandi dijaga kebersihannya setiap hari. d. Membuang sampah pada tempatnya. e. Mendapat penerangan yang cukup. f. Dinding diusahakan terang. g. Menata rapi barang di rumah. h. Melakukan penghijauan pada halaman. i. Menguras bak mandi. j. Mengubur barang bekas. E. Manfaat Rumah Sehat • Tempat beristirahat • Mencegah penyebaran penyakit Seperti demam berdarah,malaria,TBC, • Melindungi dari bahaya luar • Aman dan nyaman bagi penghuninya Keadaan rumah diatur agar memenuhi rasa keindahan sehingga rumah menjadi pusat kesenangan dan memungkinkan hubungan yang serasi antar penghuni rumah seperti orang tua dan anak • Mencegah terjadinya kecelakaan Agar terhindar dari kecelakaan maka kontruksi rumah harus kuat danmemenuhi syarat bangunan,desain pencegahan terjadinya kebakaran dan tersedianya alat pemadam kebakaran,pencegahn kecelakaan jatuh atau terpeleset dari tangga BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam hal ini,rumah sehat merupakan rumah yang layak untuk tempat tinggal secara jasmani maupun rohani dan sudah memenuhi prinsip serta upaya dalam mewujudkan rumah sehat yang membuat orang bisa aman dan nyaman didalamnya. Rumah sehat tidak harus mewah, cukup yang sederhana tetapi memenuhi kriteria/ciri-ciri dari rumah sehat itu sendiri karena kesehatan itu penting bagi kelangsungan hidup. Sehat memang diawali dari diri sendiri tetapi lingkungan yang sehat akan membuat kita mempunyai derajat kesehatan yang lebih optimal. DAFTAR PUSTAKA Tanjung, H. Mastar. 2005. Syarat-syaratrumahsehat.Jakarta: Letupan- Indonesia http://www.google.com//upayamembuatrumahmenjadisehat http://www.membangunbersama.com/post/rumah-sehat/5-prinsip-rumah-sehat/ http://www.artikellingkunganhidup.com/5-ciri-ciri-rumah-sehat.html Mukono, H. J. 2000. Prinsip dasar kesehatan lingkungan. Surabaya: Airlangga University Notoatmodjo, soekidjo (1997). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta

Comments